Selasa, 22 November 2016

Laos, Vientiane 2016

Pengalaman pertama menuju Laos.
Laos, yang katanya merupakan salah satu negara termiskin didunia (https://id.wikipedia.org/wiki/Laos) tidak terlihat seperti apa yang telah tertulis. Disetiap perjalanan kami, selalu dilengkapi dengan pemandangan kendaraan mobil bak terbuka seperti double cabin.


Second day. Here the place that we have visited in Laos, Living Aquatic Resources Research Center (LARReC):


Lingkungan yang kelihatan tidak asing bagi kita orang Indonesia (miripkan?).



Hey, we got them Oryzias songkramensis

Ketika dua orang yang profesional sedang berbagi ilmu. Tempat bukanlah harus yang mewah, di gubuk pun itu bisa terjadi.




























Bandar udara international, di Vientiane



Hey, kita makan mie lagi.. 
Katanya, mie yang ada di Laos terbuat dari beras. Tapi, sayangnya semuanya contain dengan daging Babi. Jadi, hati-hati dalam memilih. Masyarakat lokal biasanya tidak bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing. Jadi, kalau tidak mempersiapkan kamus bahasa Laos, siapkan diri untuk menggunakan bahasa tubuh yah coy...








Daerah pusat kota, Motor juga sering kita temui di tempat ini. 



Daerah bagian timur dari kota Vientiane. Pak Thouy.


Hey, selfie time desu...

Nggak usah ditebak, ini kami, dengan latar belakang Sungai Mekong.


Becak ala Laos 



Nasi ketan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar